AFTER EARTH Petualangan Dengan Latar Menakjubkan
Film “After Earth” yang dibintangi dan diproduseri oleh Will Smith ini bercerita tentang petualangan seorang anak dan ayahnya yang terdampar di bumi masa depan nan berbahaya. Meski disajikan sebagai sebuah film sci-fi, sejatinya film besutan M. Night Shyamalan ini merupakan sebuah dongeng yang tak hanya spektakuler, tapi juga syarat akan pesan moral.
Smith berperan sebagai seorang Jendral bernama Cypher Raige, sang putra di dunia nyata; Jaden Smith juga berperan sebagai anak kandung Raige yang diberinama Kitai. Naskahnya sendiri ditulis oleh Shyamalan dan Gary Whitta, dimana diceritakan bahwa umat manusia harus hengkang dari bumi karena sudah terlalu terpolusi sampai-sampai sudah lagi tak layak huni. Di rumah planet baru mereka, Nova Prime, umat manusia masih harus bertarung melawan alien yang menciptakan predator-predator buas yang kemudian mereka sebut sebagai Ursa. Mahluk-mahluk ini buta, namun bisa mencium rasa takut manusia.
Umat manusia di Nova Prime bertarung sengit dengan para Ursa, namun salah satu dari mahluk tersebut berhasil membunuh kakak perempuan Kitai, dalam sebuah penyerangan membabi-buta ketika Kitai masih sangat kecil. Sejak kejadian tersebut, Kitai selalu merasa bersalah karena dirinya selamat, dan kakaknya tidak. Sang ayah pun tak kalah menyalahkan dirinya sendiri karena sering kali bertugas ke luar planet. Ketegangan inilah yang menjadi pokok utama dari perkembangan cerita di “After Earth”, bagaimana keduanya berinteraksi dalam dunia dimana kakak perempuan Kitai tak lagi ada.
Sebagai usaha untuk semakin mendekatkan diri antara kedua ayah dan anak tersebut, Raige mengajak Kitai dalam salah-satu misinya ke planet tetangga. Namun ditengah perjalanan, pesawat yang mereka tumpangi menghadapi badai asteroid parah sehingga memaksa mereka untuk mendarat di planet bumi, rumah mereka sebelum Nova Prime. Pendaratan darurat yang dialami pesawat tersebut lebih terlihat sebagai sebuah kecelakaan fatal, ketimbang pendaratan. Tubuh pesawat terbagi dua, dimana sentengah badan terlempar sejauh 100 km.
Dalam kecelakaan itu, hanya Raige dan Kitai yang berhasil selamat. Meski Raige sendiri mengalami patah tulang yang cukup parah. Untuk memanggil bantuan, Kitai harus mendapatkan Distress Beacon (Pemancar S.O.S) dari badan kapal yang terlempar. Disinilah petualangan yang sebetulnya dimulai. Kitai harus berhadapan dengan berbagai situasi dan mahluk/binatang buas yang berusaha untuk melumatnya. Berhasilkah Kitai mendapatkan Beacon tersebut? Apakah Raige selamat? Tonton saja kisah selanjutnya di “After Earth” yang sudah bisa Anda tonton di bioskop-bioskop terdekat mulai hari ini! source : megindo.net